Reading
Add Comment
suai namanya, teknik memasak kering adalah cara masak yang tidak menggunakan air sama sekali dalam prosesnya. Teknik memasak ini sering juga disebut dry heat of cooking. Pastinya tekstur dan rasa makanan yang dihasilkan berbeda dengan teknik memasak basah, ya. Biasanya akan lebih kenyal, gurih, dan beberapa teknik menghasilkan tekstur crunchy. Apa saja jenisnya?
1. Deep Frying
Pasti cara ini juga udah sering kamu lakukan, hanya saja kamu gak sadar. Deep frying adalah proses memasak dengan banyak minyak hingga makanan terendam seluruhnya ke dalam minyak. Hasilnya pasti akan crunchy dan kering begitu sudah matang. Contohnya adalah menggoreng nugget, tempe, atau donat kentang. Memasaknya harus dengan kuali yang cekung ke dalam supaya makanan bisa terendam ya.
2. Shallow Frying
Berbeda dengan deep frying, shallow frying cuma pakai sedikit minyak. Gorengnya juga cuma sebentar dan biasanya gak harus dibolak-balik berkali-kali. Masaknya biasanya menggunakan wajan datar. Contoh shallow frying adalah menggoreng telur.
3. Saute
Wih, kece banget namanya ya ladies? Iyalah, saute itu merupakan bahasa Prancis. Kalau di sini kita biasa mengenal proses saute dengan proses menumis. Caranya mirip kayak shallow frying, hanya pakai sedikit minyak dan menggunakan wajan datar. Bedanya adalah, makanan harus dibolak-balik berkali-kali. Makanan yang sering dikreasikan dengan proses tumisan adalah sayur kacang panjang.
4. Grilling
Bisa dibilang grilling ini sama kayak proses nyate alias bikin sate. Makanan akan dimasak dengan panas yang berasal dari bawah. Api bisa dari bara arang atau kompor. Biasanya kalau mau grilling bahan makanan sudah dipotong kecil-kecil karena masaknya cepat. Oleh sebab itu, jarak api dan makanannya dibuat agak dekat supaya masakannya bisa matang dengan cepat.
5. Barbecuing
Kalau grilling adalah proses fast cooking–nya, nah barbecuing ini adalah proses slow cooking-nya. Caranya sama, makanan akan dimasak dengan panas yang berasal dari bawah. Karena ini proses slow cooking, maka daging yang potongannya besar lebih cocok untuk BBQ-an. Proses pematangannya perlahan dan merata dengan sempurna. Bedanya lagi, jarak api dan daging gak terlalu dekat karena kalau terlalu dekat dan prosesnya lama malah bakal jadi gosong.
6. Roasting
Nah kalau roasting ini biasa digunakan untuk memasak satu daging utuh, misalnya ayam, kalkun, atau kambing. Sebelumnya daging akan dibumbui dulu, lalu dioles mentega dan dimasukkan ke dalam oven.
7. Smoking
Pastinya kamu juga pernah dengar teknik memasak ini kan? Yup, makanan yang dimasak akan dipanaskan dengan asap atau udara panas sampai matang. Tenang saja, hasilnya pasti matang kok, asalkan asapnya cukup panas dan prosesnya lama. Aroma makanan yang sudah matang juga pasti akan mengeluarkan bau khas asap yang sedap!
Ladies, itulah teknik-teknik memasak dan perbedaannya. Setiap teknik, baik basah maupun kering pasti punya citarasa khas tersendiri ya. Kalau kalian lebih suka makanan yang tidak mengandung minyak, bisa lebih banyaklah berkreasi di teknik memasak basah. Tapi kalau kalian suka makanan yang gurih dan crunchy, tentu saja teknik memasak kering jadi pilihannya
Sumber : https://resepkoki.id/2016/10/19/tips-aneka-teknik-memasak-basah-dan-kering/
Pengolahan
Sumber : https://resepkoki.id/2016/10/19/tips-aneka-teknik-memasak-basah-dan-kering/
0 komentar:
Posting Komentar